Separo Lebih Perlintasan KAI di Kabupaten Nganjuk Tak Berpalang Pintu, Di jaga oleh Relawan



Nganjuk, Jumat 14 April 2023. Ancaman kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) di Kabupaten Nganjuk, tinggi. Karena berdasarkan data di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk, ada 28 perlintasan KA mulai dari Kecamatan Kertosono hingga Wilangan. Dari jumlah tersebut, 14 perlintasan KA tidak memiliki palang pintu. Ironisnya, 11 dari 14 pintu tidak berpalang pintu tersebut juga tidak ada petugas untuk menjaga atau warga yang secara sukarela menjaganya.


“Lebih banyak perlintasan kereta api di Kabupaten Nganjuk yang tidak berpalang pintu dan tidak ada yang menjaganya,” terang Sekretaris Dishub Kabupaten Nganjuk kepada wartawan koran ini.


Jito Dishub menjelaskan, ada 3 jenis perlintasan kereta api di Kabupaten Nganjuk. Yaitu perlintasan berpalang pintu, pintu perlintasan tidak berpalang pintu, dan perlintasan tidak sebidang. “Perlintasan tidak sebidang itu seperti terowongan contohnya seperti terowongan KA di Kelurahan Kauman,”


Sedangkan di Kabupaten Nganjuk, totalnya ada 28 perlintasan kereta api. Dari jumlah tersebut, hanya ada 8 pintu perlintasan yang berpalang pintu dan ada penjaganya. Sedangkan, 14 perlintasan tidak berpalang pintu dan tak ada penjaganya. Itu artinya separo lebih perlintasan KA tidak berpalang pintu dan tidak ada penjaganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelaksanaan Trial CV Maharani Mapan Abadi di Desa Jaan Kec Gondang Kab Nganjuk

Aksi Unjuk Rasa kelompok FPMN (Forum Peduli Masyarakat Ngepung) di Pemda Kab. Nganjuk terkait kurang maksimalnya pelayanan RSUD Kertosono

Kegiatan aksi damai dari Komunitas Salam Lima Jari terhadap dampak lingkungan akibat kegiatan pertambangan oleh PT. Aksa Energi Indonesia di Ds. Karangsono, Ds. Ngepeh dan Ds. Genjeng Kec. Loceret Kab. Nganjuk.